WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Masih menjalankan ibadah puasa dengan lancar? Bersyukurlah. Selama menjalani ibadah puasa, banyak orang mengalami berbagai gangguan pencernaan, seperti perut kembung, sembelit, diare hingga naiknya asam lambung.
Gangguan ini sering kali disebabkan karena pola makan yang kurang tepat saat sahur dan berbuka, serta perubahan jam makan yang cukup drastis.
Baca juga: Aktivitas Jalan Kaki Saat Berpuasa Banyak Manfaat, Simak Waktu yang Paling Tepat
Jika tidak dikelola dengan baik, masalah pencernaan ini bisa mengganggu kenyamanan berpuasa dan bahkan menghambat aktivitas sehari-hari.
Namun, gangguan pencernaan saat puasa sebenarnya bisa dicegah dengan beberapa langkah sederhana.
Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan pencernaan selama bulan Ramadhan.
1. Menghindari diare
Diare saat puasa sering kali terjadi akibat konsumsi makanan yang tidak tepat, seperti makanan yang terlalu pedas, asam, atau tidak higienis. Selain itu, selama 10 hari pertama puasa, tubuh mengalami proses detoksifikasi yang dapat menyebabkan diare sementara. Untuk menghindari diare:
• Pilih makanan yang mudah dicerna dan hindari makanan yang terlalu pedas atau berminyak.
• Pastikan makanan yang dikonsumsi bersih dan terhindar dari kontaminasi bakteri.
• Perbanyak konsumsi serat dari buah dan sayuran untuk menjaga kesehatan usus.
• Minum air putih yang cukup saat sahur dan berbuka untuk menghindari dehidrasi.
2. Mencegah naiknya asam lambung (maag)