WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Festival Ramadhan 2025 yang diadakan oleh Pegadaian di Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) masih terlihat sepi pembeli pada hari pertama Ramadhan, Sabtu (1/3).
Acara yang mengangkat tema “Ramadhan Cemerlang” itu juga menggelar berbagai lomba untuk anak-anak. Meski demikian, suasana pasar wadai belum seramai yang dibayangkan para pedagang yang membuka stand di tempat itu.
Baca juga: Senangnya Terry Putri Bisa Kembali Berpuasa Ramadhan di Indonesia
Pantauan di lapangan, pada pukul 17.00 WITA hanya beberapa orang pembeli saja yang membeli dagangan takjil pada pasar wadai ini.
Salah seorang pedagang, Arif mengatakan sudah sekitar tiga kali ikut pasar wadai. Setiap membuka dagangan ia memiliki penalaman yang berbeda-beda. Pada Ramadhan pertama ini pun ia mengakui masih cukup sepi pembeli.
“Tahun kemarin diadakan di depan Gedung Sultan Suriansyah, tetapi sekarang di sini, tepat di depan panggung terbuka “Bakhtiar Sanderta” Taman Budaya Kalimantan Selatan,” ucap Arif, Sabtu.
“Alhamdullilah sekarang ini untuk stand gratis, karena diadakan oleh Pegadaian,” tambahnya.
Arif memperkirakan, pembeli masih sepi karena belum semua tahu adanya pasar wadai di tempat ini.
Ia berharap pada hari selanjutnya warga sudah mengetahui informasi adanya pasar wadai yang menjadi tempat berburu berbagi macam takjil untuk berbuka puasa.
Cerita lain lagi diungkapkan Nisa, salah seorang pembeli. Ia mengatakan datang ke lokasi itu karena mengantarkan anak ikut lomba mewarnai.