WARTABANJAR.COM – Di Kalimantan Selatan (Kalsel) jumlah keluarga penerima manfaat program Keluarga Harapan (KPM-PKH) yang tersebar di 13 Kabupaten/Kota, tahun 2022 berjumlah 100.771 KPM.
Kemudian pada 2023 berjumlah 111.671 КРМ dengan jumlah pendamping Program Keluarga Harapan sebanyak 413 orang se Kalimantan Selatan.
Hal ini terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Program Keluarga Harapan (PKH) se-Kalimantan Selatan tahun 2025 Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan (Dinsos Kalsel).
Baca Juga
Warga Kotabaru Resah Pencuri Beraksi Saat Penghuni Tak Ada di Rumah, 2 Terduga Pelaku Terekam CCTV
Plt Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel, Gusti Yanuar Noor Rifai, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Rakor ini menjadi wadah bagi seluruh pemangku kepentingan untuk mengevaluasi pelaksanaan PKH di tahun sebelumnya serta merumuskan strategi yang lebih baik ke depan.
“Melalui Rakor ini, kami berharap adanya koordinasi yang lebih baik antara Dinsos Provinsi dan Dinsos Kabupaten/Kota dalam mendukung program PKH agar semakin tepat sasaran dan efektif dalam membantu masyarakat,” kata Rifai, Banjarmasin, Selasa (18/2/2025).
Keberadaan pendamping sosial PKH, jelasnya merupakan bukti nyata dari rasa tanggung jawab sosial masyarakat yang sangat besar untuk melakukan pelayanan sosial dalam mendampingi ΚΡΜ-ΡΚΗ menuju masyarakat yang maju, mandiri dan sejahtera.
Dalam pertemuan ini, para peserta membahas berbagai tantangan yang dihadapi dalam implementasi PKH, termasuk peningkatan kualitas data penerima manfaat, efektivitas pendampingan, serta strategi pemberdayaan keluarga penerima manfaat agar lebih mandiri secara ekonomi.