Selain itu, dalam pemantauan siaran Ramadhan, MUI memotivasi dan membangkitkan moral industri televisi di era disrupsi atau digital ini yang sebagian mengalami tantangan yang berat.
“Ada yang sebagian menutup usaha atau mengurangi volume tenaga kerja. Nah ini, MUI berempati karena MUI sadar bahwa mereka adalah partner MUI dalam literasi publik, termasuk literasi keagamaan publik,” ungkapnya.
“Maka pada saat mereka sedang mengalami situasi sulit, MUI mendorong bagaimana MUI memberikan support, memberikan penguatan apa yang kita bisa dorong. Mungkin kita bisa bertukar pikiran program yang satu sisi berkualitas, satu sisi secara kesehatan perusahaan bisa menopang,” tandasnya.(MUI)
Editor Restu