WARTABANJAR.COM, PARINGIN – Pemerintah Kabupaten Balangan melalui Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPR Perkim) kembali melanjutkan program Bantuan Rumah Swadaya (BRS) untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat.
Tahun ini, sebanyak 1.000 rumah tak layak huni menjadi target perbaikan dan pembangunan.
Kepala Bidang Perkim Dinas PUPR Perkim Balangan, Rudi Hariyadie, menjelaskan bahwa program BRS difokuskan pada perbaikan atap, lantai, dan dinding rumah agar lebih layak huni.
“Bangunan yang masuk dalam program BRS wajib menggunakan kayu dan dibuat sesuai standar kelayakan bagi warga yang tinggal di dalamnya,” ujar Rudi.
Ia menambahkan, besaran bantuan yang diberikan bervariasi tergantung pada tingkat kerusakan rumah.
“Untuk rehabilitasi rumah, bantuan yang diberikan sebesar Rp 30 juta. Sementara itu, untuk pembangunan rumah baru, bantuan yang disediakan mencapai Rp 50 juta. Dari jumlah tersebut, 15 persen dialokasikan untuk upah tukang,” jelasnya.
Selama dua tahun terakhir, Dinas PUPR Perkim telah menangani sekitar 2.000 unit rumah melalui program ini. Namun, masih ada sekitar 2.000 rumah lagi yang dilaporkan membutuhkan perhatian lebih lanjut.
“Kami terus berupaya agar rumah-rumah yang tidak layak huni bisa mendapatkan bantuan secepatnya. Dengan adanya program ini, kami berharap masyarakat bisa tinggal di rumah yang lebih aman dan nyaman,” pungkas Rudi.(Wartabanjar.com/Alfi)
editor: nur muhammad