Aksi serupa juga disebut terjadi di berbagai daerah, termasuk Jawa dan Sumatera, sebagai bentuk solidaritas mahasiswa terhadap kondisi pendidikan di Indonesia saat ini.
BACA JUGA: Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di Banjarmasin, Banjarbaru dan Pesisir Kalsel
Sementara itu, Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan, Bambang Yanto, memastikan bahwa tuntutan mahasiswa dalam aksi “Darurat Pendidikan Indonesia” akan diteruskan ke pemerintah pusat.
“Tuntutan ini akan kami sampaikan ke pusat, kebetulan pada hari Rabu, DPRD Kalsel akan menghadiri rapat DPRD seluruh Indonesia. Jadi, sekalian tuntutan dari mahasiswa ini pasti akan kami bawa ke sana,” lanjutnya.
Dia juga menjelaskan bahwa permintaan mahasiswa ini akan dipublikasikan melalui media kedewanan, dengan humas DPRD yang akan menindaklanjuti pemberitaan tersebut.
“Harapan kami, tuntutan ini bisa diakomodasi oleh pemerintah pusat, karena keputusan ada di pusat, kami hanya berperan menyampaikan aspirasi dari kawan-kawan mahasiswa,” pungkasnya. (Ramadan)
Editor: Yayu