WARTABANJAR.COM – Operasi pasar murah digelar Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang Putih dan Sayuran Umbi Indonesia (Pusbarindo) mulai 13-20 Februari 2025.
Khusus operasi pasar murah kali ini akan menyasar sejumlah pasar tradisional dalam rangka menyambut Ramadan 1446 Hijirah.
Juga, membantu menstabilkan harga bawang putih yang cenderung naik menjelang bulan puasa yang biasa melonjak akibat permintaan pasar.
Baca Juga
Temuan Mayat di Bumi Berkat Sungai Besar Banjarbaru, Polisi Ungkap Penyebab Kematian
Ketua Umum Pusbarindo, Reinhard Antonius M Batubara mengatakan operasi pasar akan berlangsung di beberapa pasar yakni Pasar Induk Kramat Jati (Jakarta Timur), Pasar Induk Tanah Tinggi (Tangerang), Pasar Induk Sidotapa (Surabaya), dan Pasar Pabean Songoyudan (Surabaya).
Bahkan sebanyak 100 ton bawang putih akan diedarkan, masing-masing 50 ton untuk Jakarta dan 50 ton untuk Surabaya.
Harga bawang putih yang dijual Rp 29.000 per kilogram, jauh lebih murah dibandingkan Harga Acuan Penjualan (HAP) yang dipatok BAPANAS, yaitu Rp 40.000 per kilogram.
“Dengan harga yang lebih terjangkau ini, kami berharap bisa membantu menstabilkan harga di pasar dan menjaga daya beli masyarakat,” ungkapnya dikutip wartabanjar.com, Sabtu (15/2/2025).
Menurutnya, selama Ramadan dan Lebaran, lonjakan konsumsi seringkali mengakibatkan harga pangan naik tajam, terutama bila pasokan tidak mencukupi.
Atas dasar itulah, Pusbarindo menginisiasi program ini untuk memastikan stok bawang putih tetap tersedia dengan harga yang wajar.