Lebih Untung, Petani Karet di Balangan Beralih ke Sawit

    WARTABANJAR.COM, PARINGIN – Sejumlah petani di Kabupaten Balangan kini mulai beralih dari menanam karet ke kelapa sawit.

    Pergeseran ini terjadi karena kelapa sawit dinilai lebih cepat panen dan lebih menguntungkan dibandingkan bertani karet.

    Diki, salah satu petani di Balangan, mengungkapkan bahwa banyak petani rela menebang pohon karet mereka untuk beralih ke sawit.

    Baca Juga

    Temuan Mayat di Bumi Berkat Sungai Besar Banjarbaru, Polisi Ungkap Penyebab Kematian

    “Sawit bisa mulai dipanen dalam waktu tiga hingga lima tahun, sedangkan karet butuh waktu lebih lama, sekitar enam tahun, dan belum tentu bisa disadap. Selain itu, saat musim hujan, karet tidak bisa disadap, berbeda dengan sawit yang bisa dipanen sepanjang tahun,” ujar Diki.

    Menurutnya, faktor ekonomi menjadi alasan utama peralihan ini. Harga getah karet yang cenderung fluktuatif juga membuat petani semakin berpikir ulang untuk mempertahankan perkebunan karet mereka.

    “Di tambah lagi prodoktivitas karet beberapa tahun terkahir turun drastis, itulah yang menyebabkan kami lebih memilih kelapa sawit,” katanya.

    Tapi, kata Diki, untuk menanam sawit memerlukan modal yang cukup besar.

    “Walaupun modalnya cukup besar, tapi lebih menjanjikan dibandingkan karet,” tutupnya.
    (Alfi)

    Editor Restu

    Baca Juga :   Haul Guru Zuhdi ke-5 Diprediksi Lebih Ramai, Dishub Banjarmasin Siapkan Skenario Lalu Lintas!

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI