Gubernur Kalsel H Muhidin Sebut Kalsel Sedang Darurat Sampah

    WARTABANJAR.COM, MARTAPURA – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Muhidin melalui Asisten Perekonomian, Isharwanto menjelaskan saat ini Kalimantan Selatan (Kalsel) sedang darurat sampah.

    Hal ini buntut dari penutupan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah (TPAS) Basirih di Jalan Gubernur Soebardjo, Banjarmasin TPAS Basirih.

    ā€œKalimantan Selatan saat ini dalam kondisi darurat sampah. Karena beberapa TPAS di Kalsel, sudah tidak dapat mengelola sampah dengan metode Sanitary Landfill atau Controlled Landfill,ā€ sampai Gubernur Kalsel, H. Muhidin melalui Asisten Perekonomian, Isharwanto.

    Baca Juga

    Temuan Mayat di Bumi Berkat Sungai Besar Banjarbaru, Polisi Ungkap Penyebab Kematian

    Menurut Isharwanto, jika semua sampah yang ditimbulkan oleh masing-masing orang langsung dibuang ke TPAS, tentunya beban TPAS akan sangat berat.

    Hal ini diungkap dalam Peringatan Peduli Sampah Nasional 2025 di Desa Indrasari, Kabupaten Banjar, Sabtu (15/2).

    Saat ini, TPAS Cahaya Kencana Kabupaten Banjar sedang dalam proses revitalisasi, baginya agar dapat kembali mengelola sampah dengan metode yang sesuai.

    Berdasarkan UU No.18 Tahun 2008 menyebutkan bahwa setiap orang dalam pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga. Dalam kesempatan itu, Isharwanto menegaskan bahwa wajib mengurangi dan menangani sampah dengan cara yang berwawasan lingkungan.

    ā€œUntuk itu, melalui momentum yang baik ini, mari kita mulai membiasakan untuk melakukan pengurangan sampah, pemilahan sampah, dan mengelola hasil pilah sampah, dimana sampah organik sisa makanan, daun-daun pepohonan diolah menjadi kompos,ā€ tegasnya.(adpim)

    Baca Juga :   290 Stan Pasar Wadai Ramadan 1446 H, 80 dari Bank Kalsel

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI