Banjir di Kurau Mulai Surut, Tapi Petani Masih Tak Bisa Garap Sawah!

    WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Banjir yang merendam Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut, khususnya di Desa Padang Luas, mulai berangsur surut pada Jumat (7/2/2025) sore. Namun, meski air sudah tidak lagi menggenangi rumah warga, para petani masih belum bisa kembali ke sawah mereka karena area persawahan masih tergenang.

    Setelah 16 hari mengungsi di posko banjir, warga Desa Padang Luas akhirnya bisa kembali ke rumah untuk membersihkan sisa lumpur dan puing-puing akibat banjir.

    “Hari ini air sudah mulai surut, jadi kami bisa bertahan di rumah. Tapi untuk bertani, masih belum memungkinkan,” ujar Pak Jahit, seorang petani setempat.

    Petani Butuh Solusi Konkret

    Meski kondisi di permukiman mulai membaik, area pertanian masih tergenang, membuat para petani belum bisa kembali bekerja. Para petani berharap ada solusi jangka panjang untuk mengatasi dampak banjir, agar kejadian serupa tidak terus terulang setiap musim hujan.

    “Kami sangat berharap ada solusi ke depan agar dampak banjir tidak separah ini,” tambah Pak Jahit.

    Warga Butuh Bantuan

    Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa air yang sebelumnya menutupi jalan raya kini mulai menyusut, tetapi aktivitas ekonomi warga, terutama di sektor pertanian dan perkebunan, masih lumpuh.

    Masyarakat berharap banjir segera benar-benar surut agar mereka dapat kembali beraktivitas dan mencari nafkah. Mereka juga meminta bantuan pemerintah selama masa pemulihan ini, terutama bagi para petani yang kehilangan mata pencaharian akibat banjir.

    “Kami hanya bisa menunggu hingga air benar-benar surut. Sementara itu, kami butuh bantuan untuk bisa bertahan,” pungkas salah satu warga.

    Baca Juga :   E Parkir di Pasar Sudimampir Berlaku Hari ini

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI