Kronologi dan Motif Pemuda di HST Aniaya Ayah Tiri Hingga Tewas

    WARTABANJAR.COM, BARABAI – Warga Desa Gambah, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, geger dengan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia yang terjadi pada Jumat (31/1/2025).

    Korban, yang diketahui berinisial Suhaimi (50), merupakan warga Desa Belanti, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan.

    Suhaimi menjadi korban penganiayaan oleh anak tirinya yang bernama Syarif (28).

    Suhaimi tewas di lokasi kejadian setelah mendapat tebasan parang dari Syarif.

    Kapolres HST, AKBP Jupri JHP Tampubolon melalui Kasi Humas, Iptu Akhmad Priadi, membenarkan kejadian tersebut.

    Baca juga:Jangan Tunggu Viral! Kapolri Instruksikan Kapolda Hingga Kapolres Bikin Akun Medsos

    “Pelaku sudah diamankan di Mapolres untuk pengusutan lebih lanjut,” ujar Iptu Akhmad Priadi, dikutip wartabanjar.com Sabtu (1/2/2025).

    Sementara itu, jenazah Suhaimi dibawa ke RSUD H. Damanhuri Barabai untuk pemeriksaan lebih lanjut.

    Informasi didapat wartabanjar.com, kejadian berawal saat Suhaimi datang ke rumah untuk mencari sang istri di Desa Gambah, kemudian bertemu Syarif yang merupakan anak sambungnya.

    Syarif yang kesal terhadap ayah tiri karena sering melakukan KDRT terhadap ibu Syarif, sempat memperingatkan agar tidak bertindak kasar terhadap ibunya.

    Keduanya kemudian terlibat adu mulut, hingga kemudian Syarif mengambil sebilah parang langsung menyerang Suhaimi.

    Ibu Syarif yang juga istri Suhaimi melihat itu, langsung menyuruh suaminya lari menjauh namun dikejar Syarif.

    Di sebuah warung bakso yang tidak jauh dari rumah awal kejadian, Syarif berhasil mengejar Suhaimi dan kembali menyerang menggunakan parang.

    Baca Juga :   Arahkan Pemotor Masuk Halaman Mapolres, Kapolres Banjar Ternyata Lakukan Ini

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI