FAKTA-FAKTA Kepala Sekolah Dibantai saat Lamar Janda di HST, Pelaku Dibekuk di Kotabaru

    WARTABANJAR.COM, BARABAI – Momen bahagia berubah menjadi tragedi! Seorang pria berinisial BI (50), Kepala SDN 2 Mantaas, tewas mengenaskan setelah dianiaya dengan parang saat hendak melamar seorang janda di Desa Banua Kupang, Kecamatan Labuan Amas Utara, Hulu Sungai Tengah (HST), Senin (27/1/2025) malam.

    Pelaku, MA (25) alias Ugon, yang diduga mantan kekasih sang janda, sempat kabur ke Kabupaten Kotabaru usai melakukan aksi sadisnya. Namun, pelariannya tak bertahan lama. Polisi bergerak cepat dan berhasil menangkapnya di Kotabaru.

    1. Dibekuk di Kotabaru

    Kapolres HST AKBP Jupri JHP Tampubolon mengungkapkan bahwa penangkapan dilakukan dengan bantuan Polda Kalsel dan Polres Kotabaru.

    “Sudah berhasil ditangkap, sedang dalam perjalanan menuju Polres HST,” ujarnya kepada wartawan di Barabai, Kamis (30/1/2025).

    Jupri belum merinci proses penangkapan, namun ia memastikan bahwa timnya langsung memburu tersangka usai kejadian. Bahkan, ia turun langsung ke lokasi untuk mempercepat proses penyelidikan.

    2. Momen Lamaran Berakhir Tragis

    Kejadian bermula saat BI mendatangi rumah seorang janda berinisial RM di Desa Banua Kupang untuk melamarnya. Namun, di tengah proses lamaran, tersangka MA tiba-tiba muncul dan berteriak meminta BI keluar rumah.

    Diketahui, MA adalah mantan kekasih RM yang diduga masih menyimpan rasa cemburu. Pihak keluarga RM sebenarnya sudah melarang BI keluar rumah, tetapi ia tetap keluar dan langsung diserang MA yang telah menunggu dengan parang di tangan.

    3. Barang Bukti dan Jerat Hukum

    Baca Juga :   Sebanyak 5,5 Ton Beras Disalurkan Pemprov Kalsel untuk Korban Banjir

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI