WARTABANJAR.COM, PARINGIN – Satpol PP Balangan tidak main-main dalam melakukan pengawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) bandel di pusat kota Paringin.
Kasatpol PP Balangan Noor Aspariah mengatakan, untuk mencegah adanya PKL bandel, anggota satpol PP Balangan ditugaskan berjaga di pusat kota.
Aspariah menyampaikan, untuk melakukan pengawasan lebih detail, pengawasan tersebut dibagi menjadi tiga shift.
Baca Juga
Pemkab Banjar Salurkan Bantuan untuk Posko Pengungsian Gambut dan Sungai Tabuk
“Bisa dibilang kali ini kami melakukan pengawasan lebih ketat dari sebelumnya, karena itu merupakan bagian dari perda trantibum nomor 6 tahun 2022, yang harus di terapkan” ujarnya, Sabtu (25/1/2025)
Tiga shif itu yakni, pagi, siang dan juga malam. Jadi, kata Aspariah, di waktu-waktu yang telah ditentukan itu, anggotanya pasti ada yang berjaga di sana.
Terkait pos khusus untuk Satpol PP yang berjaga di pusat kota, Aspariah mengaku, belum ada sama sekali, tapi ke depannya rencananya, akan ada tenda khusus yang diletakkan untuk anggota satpol PP yang berjaga.
Aspariah menceritakan, selama ini, Satpol Balangan tidak pernah mendapatkan perlakuan fisik saat melakukan penertiban PKL. Tapi kata dia, kalau ada mulut itu sudah biasa.
“Alhamdulillah, tidak pernah ada PKL yang melakuan perlawan terhadap anggota kami, tapi kalau adu mulut dalam negosiasi itu sudah biasa,” ungkapnya.
Upaya demi upaya telah dilakukan satpol Balangan untuk mensterilkan PKL di pusat kota.
Aspariah berharap kedepannya, dengan adanya anggota satpol PP yang berjaga siang dan malam di sana, tidak ada lagi PKL Bandel di pusat kota Paringin.