“Banjir ini benar-benar menghancurkan sumber penghidupan kami. Kami hanya bisa berharap bantuan terus berdatangan hingga kondisi kembali normal,” kata seorang petani di Kecamatan Bati-Bati.
Di tengah duka, semangat gotong royong dan solidaritas masyarakat menjadi titik terang yang membawa harapan. Bantuan terus mengalir dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa dan organisasi relawan, untuk memastikan para korban banjir dapat bertahan dalam situasi yang sulit ini.(Wartabanjar.com/Syaiful)
editor: nur muhammad