Praktisi Karate, Jujutsu, Beladiri Praktis, Harry Budiman
WARTABANJAR.COM – Latihan fisik berupa push-up menjadi bagian penting para praktisi beladiri. Hal ini karena push up dapat melatih kekuatan dan kecepatan.
Tentunya push-up harus dilatih secara bertahap. Bagi pemula diawali dengan melatihnya di area aman yaitu dasar lantai bermatras.
Tempatkan kedua telapak tangan di matras dan luruskan badan. Lakukan 2-5 kali gerakan saja dulu, kemudian istirahat sejenak. Jika belum mampu, cukupkan saja 5 kali gerakan.
Selanjutnya, rutinkan latihan setiap hari sehingga dari yang awalnya 5 kali gerakan bertambah menjadi 6, 7, 8, 9, 10.
Baca Juga
Pencuri Sepeda Motor Depan Minimarket Tapin Terekam CCTV
Bagi yang sudah mampu hingga 20 gerakan, bentuk push-up bisa divariasi, misal dengan bentuk tangan mengepal.
Jika push up sudah biasa dilakukan, maka ganti area latihan di lantai kayu, berikutnya beton dan tanah.
Bentuk push-up juga bisa dengan variasi lain, tergantung kemampuan kita. Misal, kedua kaki diangkat dan ditopang kursi sehingga sejajar badan.
Bagi praktisi beladiri yang mahir, push up bisa divariasi dengan menopang tubuh dengan kekuatan jari. Ekstremnya, tak hanya lima jari tapi ada yang tiga, dua bahkan satu jari jempol atau telunjuk saja!
Secara manfaat, push up membentuk otot dada, baju dan tangan. Khusus tangan, latihan ini membuat otot menjadi lebih kuat dan elastis sehingga saat digunakan menangkis atau memukul bisa lebih cepat dan bertenaga.
Berikut video peragaan push up oleh anak kecil: