WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto secara resmi menyetujui anggaran fantastis sebesar Rp 48,8 triliun untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Anggaran ini akan dialokasikan selama lima tahun ke depan dan menjadi langkah strategis pemerintah dalam mewujudkan IKN sebagai ibu kota politik pada 2028.
Keputusan ini diumumkan setelah rapat yang dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, serta Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.
“Bapak Presiden Prabowo Subianto telah menyampaikan dan menegaskan bahwa anggaran Rp 48,8 triliun untuk pembangunan IKN telah disetujui. Anggaran ini akan digunakan untuk lima tahun ke depan,” ungkap AHY usai rapat di Istana Kepresidenan, Selasa (21/1/2025).
Langkah ini, menurut AHY, mencerminkan komitmen kuat Prabowo untuk memastikan keberlanjutan pembangunan IKN sesuai rencana. Proyek tahap pertama yang mencakup Kawasan Inti Pusat Pemerintah (KIPP) periode 2022-2024 sebagian besar telah rampung, sementara beberapa proyek lainnya masih dalam tahap penyelesaian.
IKN Siap Jadi Simbol Politik Baru pada 2028
Dalam arahannya, Prabowo menekankan pentingnya menjaga progres pembangunan sesuai timeline yang telah ditetapkan. Pemerintah juga berkomitmen untuk mengawasi pelaksanaan proyek agar tepat waktu dan sesuai target.