Komisi III DPRD Kalsel ke BPH Migas Ajukan Tambahan Kuota BBM Subsidi untuk Bus Trans Banjarbakula

    Dalam pemaparannya, ia menyampaikan kabar baik bahwa kuota BBM bersubsidi untuk Provinsi Kalimantan Selatan akan mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2025. Dari kuota sebesar 307.844 kiloliter (KL) di tahun 2024, jumlah ini akan bertambah menjadi 380.291 KL di tahun 2025.

    Baca juga:Longsor di Tiwingan Lama, Akses Menuju Bendungan Riam Kanan Tertutup Tanah Merah]

    Menurut Anwar, peningkatan kuota ini juga telah memperhitungkan permohonan yang diajukan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Selatan, khususnya terkait kebutuhan solar bersubsidi untuk mendukung pengisian bahan bakar Bus Trans Banjarbakula.

    Dinas Perhubungan telah mengusulkan agar SPBU tertentu ditunjuk sebagai titik pengisian bahan bakar solar subsidi bagi bus-bus tersebut, sehingga operasional layanan ini dapat terus berjalan tanpa hambatan.

    H. Kartoyo dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas penjelasan yang diberikan BPH Migas. Ia menegaskan bahwa permohonan ini diajukan demi mendukung salah satu program transportasi publik andalan pemerintah daerah.

    “Setelah kita bertemu dengan pihak BPH Migas kita telah mendapatkan solusi dalam hal penambahan Kouta BBM untuk Bus Trans Banjarbakula dan akan kita bicarakan dengan pihak Pertamina bagaimana solusi yang yang terbaik , sedangkan dari segi Kouta kita telah ada penambahan Kouta untuk tahun 2015 ini menjadi KL 380.291,” ujarnya.

    Bus Trans Banjarbakula, kata dia, telah menjadi solusi transportasi yang sangat membantu masyarakat, terutama dalam menyediakan aksesibilitas yang nyaman dan terjangkau di kawasan metropolitan Banjarbakula.

    Baca Juga :   Dinas PMD Kalsel: Dana BUMDes 2025 Fokus untuk Peningkatan Ketahanan Pangan

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI