WARTABANJAR.COM, KANDANGAN – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (16/1/2025), menyebabkan naiknya debit air sungai di beberapa kecamatan. Kondisi ini tidak hanya menggenangi jalanan, tetapi juga merusak sejumlah fasilitas umum, termasuk jembatan dan akses jalan.
Salah satu dampak terparah terjadi di Desa Hamak Utara, Kecamatan Telaga Langsat, di mana jembatan penghubung antara RT 2 dan RT 4 hanyut terbawa derasnya arus sungai. Jalan menuju jembatan di pertigaan Desa Mawangi, Kecamatan Padang Batung, juga longsor akibat hujan lebat.
Warga Harus Memutar Jauh
Kepala Desa Hamak Utara, Djuhransyah, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa jembatan berbahan kayu ulin yang sudah lama rusak tersebut sebenarnya sudah direncanakan untuk diperbaiki oleh Dinas PUPR HSS.
“Jembatannya hanyut entah ke mana. Sebelumnya, Dinas PUPR sudah melakukan pengukuran untuk perbaikan. Kejadian ini sudah kami laporkan ke camat, BPBD, dan Dinas PU,” jelasnya.
Meski jembatan ini bukan satu-satunya akses, warga RT 4 yang hendak menuju RT 2 kini harus menempuh jalan memutar yang cukup jauh dan melewati jalan rusak.
Debit Air Mulai Turun
Debit air di wilayahnya mulai surut. Namun, dampak lanjutan yang dikhawatirkan di daerah hilir seperti Kecamatan Angkinang.
Biasanya air dari Telaga Langsat ini akan mengalir ke Angkinang, dan wilayah tersebut yang mungkin terdampak. Laporan soal jembatan darurat sudah ditangini Dinas PU.