Donald Trump Klaim Gencatan Senjata di Gaza Bisa Terjadi Berkat Kemenangannya di Pilpres AS

    Kata Pihak Israel Terkait Tawanan

    Menurut pihak Israel, serangan Hamas ke Israel mengakibatkan kematian 1.210 orang, mayoritas warga sipil.

    Hamas juga menyandera 251 orang dalam serangan tersebut yang 94 di antaranya masih ditawan di Gaza, sedangkan 34 lainnya tewas, menurut keterangan militer Israel.

    Gempuran Hamas memicu balasan dari Israel di Gaza, menewaskan sedikitnya 46.707 orang yang sebagian besar warga sipil Palestina.

    Angka itu didapat dari Kementerian Kesehatan Gaza, wilayah kekuasaan Hamas.

    PBB menyebut datanya bisa dipercaya.

    Trump resmi menjabat lagi di Gedung Putih pada Senin (21/1/2025) waktu AS, setelah dilantik sehari sebelumnya.

    Artinya, mayoritas implementasi gencatan senjata Gaza akan berjalan di bawah pengawasannya.

    Selain itu, Trump mengisyaratkan akan mendorong normalisasi hubungan Israel-Arab Saudi.

    Momentum gencatan senjata Gaza ini akan dimanfaatkannya untuk memperluas Kesepakatan Abraham (Abraham Accord) dari masa jabatan pertama, yang menormalisasi hubungan Israel dengan negara-negara Teluk, yaitu Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain. (berbagai sumber)

    Editor: Yayu
    Baca Juga :   Poin-poin Kesepakatan Gencatan Senjata Hamas-Israel: Pembukaan Perbatasan Rafah Hingga Bantuan Medis untuk Korban Luka

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI