Ekonomi Indonesia Tertinggal! Strategi Fiskal Sri Mulyani Gagal, Vietnam Malah Tumbuh 7%

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Ekonomi Indonesia terus berkutat di angka 5% meskipun berbagai jurus fiskal dari Menteri Keuangan Sri Mulyani diterapkan. Angka ini jauh tertinggal jika dibandingkan dengan Vietnam yang mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,09% pada 2024. Ada pelajaran berharga yang harus dipelajari Indonesia dari negara tetangga tersebut.

    Ekonom dari UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, mengungkapkan bahwa Vietnam, dengan Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai US$476,3 miliar atau sekitar Rp7.716 triliun, menunjukkan keberhasilan kebijakan fiskal yang lebih inklusif, berani berinovasi, dan responsif terhadap tantangan global.

    BACA JUGA:Rencana Kenaikan PPN 12 Persen, Wakil Ketua DPR Ingatkan Sri Mulyani Soal Peningkatan Inflasi

    Sementara Indonesia, meskipun memiliki potensi besar dan dipimpin oleh Sri Mulyani yang dikenal sebagai teknokrat berpengalaman, masih belum mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.

    “Perbedaan ini bukan hanya soal angka, tapi filosofi pembangunan dan arah kebijakan. Vietnam lebih maju dengan pendekatan yang inklusif, sementara Indonesia cenderung tertinggal,” ujar Achmad Nur, Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Salah satu kunci keberhasilan Vietnam, menurut Achmad Nur, terletak pada kebijakan fiskalnya yang lebih ramah terhadap kelas menengah dan sektor-sektor yang menyentuh masyarakat luas. Kebijakan ini berdampak pada meningkatnya daya beli, pertumbuhan sektor informal yang berkembang menjadi sektor formal, dan menariknya investasi ke sektor-sektor produktif.

    Baca Juga :   Bank Kalsel Dirikan 7 Rest Area di Haul Abah Guru Sekumpul ke-20

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI