WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Mahasiswa se Kalimantan Selatan (Kalsel), menggelar aksi unjuk rasa penolakan kenaikan pajak 12% di Kantor DPRD Kalsel, Selasa (31/12) siang.
Pantauan di lapangan, terlihat ratusan mahasiswa yang tergabung dalam BEM Se-Kalsel membawa spanduk, bendera, dan juga atribut aksi lainnya.
Aksi dijaga ratusan personil kepolisian sudah mulai bersiap di depan kantor DPRD Kalsel.
Baca Juga
Edaran Gubernur Kalsel Jelang Haul Abah Guru Sekumpul, Angkutan Barang Stop Lima Hari
Kegiatan aksi ini serentak dilakukan di 12 titik di Indonesia oleh BEM se Indonesia, dengan tujuan utamanya untuk melakukan penolakan terhadap kenaikan pajak sebesar 12%.
Dalam orasinya, salah satu masa aksi, Syamsu Rizal mengatakan, kedatangan pihaknya kali ini bertujuan untuk menuntut pemerintah membatalkan kenaikan pajak sebesar 12% tersebut.
“Di sini kita ingin menuntut janji para wakil rakyat saat mereka dilantik kemarin, apakah mereka benar-benar mau membela masyarakatnya atau tidak,” ucap Rizal.
Dengan adanya kegiatan aksi tersebut, sebagian jalan Lambung Mangkurat dari arah Hotel A menuju ke Jembatan Merdeka terpaksa harus ditutup, dan dialihkan ke ruas jalan yang di sebelahnya, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan. (Iqnatius)
Editor Restu