WARTABANJAR.COM – Pemerintah China meningkatkan kewaspadaan menghadapi pneumonia misterius yang belum teridentifikasi penyebabnya. Penyakit ini terutama menyerang anak-anak, bersamaan dengan lonjakan kasus penyakit pernapasan lainnya yang diprediksi meningkat seiring datangnya musim dingin.
Pada Jumat (27/12/2024), otoritas pengendalian penyakit China mengumumkan uji coba sistem pemantauan khusus untuk mendeteksi pneumonia dengan asal usul tidak diketahui. Langkah ini bertujuan membantu penanganan patogen yang belum dikenal, menyoroti kesiapan yang lebih rendah dibandingkan awal pandemi COVID-19.
BACA JUGA:Dinkes HST Ingatkan Masyarakat Terhadap Ancaman Penyakit Pasca Banjir
Menurut laporan Channel News Asia (30/12/2024), Administrasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional China telah merancang prosedur baru yang memungkinkan laboratorium dan lembaga pengendalian penyakit untuk melaporkan serta memverifikasi kasus lebih cepat. Data resmi menunjukkan peningkatan signifikan pada kasus infeksi pernapasan akut selama periode 16–22 Desember 2024.
Peningkatan Kasus HMPV pada Anak-anak
Selain pneumonia misterius, China juga menghadapi peningkatan kasus Human Metapneumovirus (HMPV), terutama pada anak-anak di bawah usia 14 tahun. Patogen ini banyak ditemukan di provinsi utara dan menunjukkan gejala serupa flu biasa.
Seorang ahli penyakit pernapasan di Shanghai memperingatkan agar masyarakat tidak sembarangan menggunakan obat antivirus untuk mengobati HMPV, karena hingga saat ini belum tersedia vaksin yang efektif melawan virus tersebut.