WARTABABJAR.COM, SEMARANG – Aksi biadab Aipda Robig Zaenudin (38) akhirnya terungkap saat menjalani rekontruksi.
Rekonstruksi kasus polisi tembak mati siswa SMN 4 Semarang Gamma Rizkynata Oktafandy ini, digelar di di Jalan Candi Penataran Raya atau tepatnya di depan Alfamart, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (30/12/2024).
Dalam reka ulang itu terungkap, tersangka Aipda Robig tidak dalam posisi terancam saat melepaskan tembakan yang menewaskan Gamma Rizkynata dan melukai dua siswa SMKN 4 Semarang lain inisial S dan A.
Baca juga:Kapolda Kalsel Perintahkan Tingkatkan KRYD di Malam Tahun Baru
Aipda Robig yang juga anggota Satuan Resnarkoba Polrestabes Semarang memperagakan 44 adegan dalam rekonstruksi kasus polisi tembak siswa SMKN 4 Semarang di enam lokasi berbeda.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengatakan Aipda Robig terbukti melakukan tindakan berlebihan atau excessive action dengan menembak Gamma dan teman-temannya.
“Jadi Aipda R (Robig) memang sudah terbukti itu excessive action, perbuatan yang tidak seharusnya dilakukan, perbuatan yang berlebihan, tidak perlu ditembakkan ke anak-anak tersebut,” kata Artanto.
Baca juga: Pengakuan Fico Fachriza Soal Pinjaman Uang, Cuma Terima dari Dua Selebritas Ini
Saat tiba di lokasi rekontruksi di Jalan Candi Penataran Raya, Aipda Robig awalnya dalam kondisi terborgol, memakai baju tahanan warna biru bertuliskan Dit Tahti Polda Jateng.
Dengan dikawal Provost, Robig dilepas borgolnya dan memulai adegan rekonstruksi.