Ditemukan Banyak Lubang di Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh, Muncul Spekulasi Kena Rudal Antipesawat

    Kelompok Intelijen Konflik, yang sering mempublikasikan analisis di media Barat, turut mengaitkan kerusakan ini dengan rudal yang diluncurkan dari sistem pertahanan udara Pantsir-S Rusia. Pada hari kecelakaan, militer Rusia mengumumkan aktivasi sistem pertahanan udara untuk menangkis serangan UAV Ukraina di wilayah selatan Rusia. Beberapa UAV dikabarkan jatuh di Ossetia Utara dan Republik Ingushetia, yang berlokasi tidak jauh dari jalur penerbangan pesawat.

    Yuriy Podolyaka, seorang blogger pro-Kremlin, menyatakan kemungkinan pesawat terkena rudal saat terjadi baku tembak antara pertahanan udara Rusia dan UAV Ukraina. Data dari FlightRadar24 juga menunjukkan bahwa pesawat melakukan manuver pola angka 8 sebelum jatuh, dengan perubahan ketinggian yang signifikan.

    Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, mengungkapkan bahwa masih terlalu dini untuk menyimpulkan penyebab kecelakaan ini. Menurutnya, pesawat mengubah rute karena cuaca buruk dan sedang menuju Aktau saat insiden terjadi. Hingga kini, pemerintah Rusia belum memberikan komentar resmi mengenai spekulasi ini.

    Pihak Kementerian Situasi Darurat Kazakhstan melaporkan bahwa pesawat tersebut mengangkut 62 penumpang dan 5 awak, termasuk 37 warga Azerbaijan, 6 warga Kazakhstan, 3 warga Kirgistan, dan 16 warga Rusia.

    Dengan berbagai bukti yang terus berkembang, penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah kecelakaan ini murni disebabkan oleh faktor teknis atau memang terkait dengan insiden militer, seperti dugaan serangan rudal.(Wartabanjar.com/berbagai sumber)

    Baca Juga :   Cap Jempol Darah! 3.000 Kader PDIP Solo Berjuang untuk Megawati sebagai Ketum 2025-2030

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI