JDP prihatin dengan insiden kontak senjata antara aparat TNI/Polri dengan kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) alias KKB.
“Penerapan pola pendekatan tersebut bermaksud mencegah konflik bersenjata yang menimbulkan korban jiwa. Apalagi ini menjelang Natal 2024,” kata Juru Bicara JDP Yan Christian Warinussy.
Berdasarkan informasi, kontak senjata terjadi di Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Peristiwa itu melibatkan kelompok TPNPB Kodap IV Sorong Raya dengan anggota Polres Teluk Bintuni yang dipimpin AKP Tomi.
“Kontak senjata itu berlangsung kurang lebih satu jam di dekat wilayah yang berawa dan dekat sungai,” ucap Warinussy.
Menurut sumber JDP, sekitar 14 personel Satreskrim Polres Teluk Bintuni berupaya menyelamatkan diri menggunakan perahu fiber menyeberangi sungai saat kontak senjata. Kehadiran mereka di wilayah Moskona Barat adalah untuk menjemput sejumlah warga yang hendak kembali ke kampungnya masing-masing.
“Ikut dalam rombongan Kasat Reskrim itu ada dua dari tiga orang warga sipil yang pernah menyerahkan diri beberapa bulan lalu,” kata Warinussy. (Sidik Purwoko)
Editor: Sidik Purwoko