WARTABANJAR.COM, SURABAYA – Meski memperoleh kemenangan, ofisial Persebaya Surabaya mengkritik wasit lapangan dan asisten Video Asisstent Referee (VAR) yang kurang jeli dalam melihat pelanggaran pemain Borneo FC Ronaldo Rodrigues kepada Bruno Moreira pada babak pertama.
“Wasit Tommi Manggopa, pun wasit VAR Aprisman Aranda membiarkan pelanggaran keras Ronaldo Rodrigues kepada Bruno Moreira pada babak pertama di kotak penalti. Dari rekaman video tim media Persebaya, pun dari tayangan ulang Indosiar, jelas terlihat tangan Ronaldo menghentikan laju Bruno,” ujar Media Officer Persebaya Jonathan Yohvinno, di Surabaya, Jumat (20/12) malam.
Baca juga:Klasemen BRI Liga 1: Menang 3-1 Atas Bali United, Persebaya Tempel Posisi Persib dan Arema
Diketahui dalam pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat malam, Persebaya menangi atas Borneo FC dengan skor 2-1.
Terkait kritik trhadap wasit itu, menurut dia, wasit Tommi posisinya cukup ideal untuk melihat pelanggaran tersebut, terlebih wasit VAR Aprisman yang melihat dari hasil rekaman pertandingan.
“Sayang, keduanya membiarkan saja,” ucapnya.
“Persebaya saat ini sedang mengumpulkan rekaman-rekaman lain atas kepemimpinan wasit yang tidak seharusnya, tentu saja wasit di lapangan maupun wasit VAR.”
Dia optimistis federasi sepakbola Indonesia dan kompetisi Liga 1 adalkah yang terbaik dibandingkan dengan penyelenggaraan sebelumnya.
“Terima kasih untuk Ketum PSSI Bapak Erick Thohir yang memimpin transformasi sepak bola Indonesia dengan berani,” kata Jonathan.