WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Kanker leher rahim atau kanker servik hingga kini menjadi momok bagi kaum wanita, karena termasuk salah satu kanker yang menjadi penyebab kematian.
Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak dialami oleh Wanita di dunia, termasuk di Indonesia.
Berdasarkan data dari Kemenkes, kanker serviks menjadi penyebab utama kematian bagi Perempuan usia produktif. Oleh karena itu deteksi dini menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah dan mengurangi angka kematian akibat kanker ini.
Baca juga:KPK Geledah Ruang Kerja Gubernur Bank Indonesia, Ini Kasusnya
Untuk terus menggencarkan deteksi dini kanker seviks, Dinkes Kota Banjarmasin mengadakan On The Job Training (OJT) Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Metode DNA HPV, bertempat di Puskesmas Beruntung Raya, Kamis (12/12).
Salah satu metode yang terbukti efektif untuk deteksi dini kanker serviks adalah melalui skrining HPV (Human Papillomavirus) DNA.
Skrining ini sangat penting karena dapat mendeteksi infeksi HPV yang beresiko menyebabkan kanker leher rahim (serviks).
Dengan adanya skrining ini, kita dapat melakukan tindakan lebih dini, memberikan pengobatan yang tepat serta meningkatkan kualitas hidup Perempuan di Indonesia.
Oleh karena itu, Kegiatan On The Job Training (OJT) ini dirancang untuk memberikan pemahaman yyang mendalam serta keterampilan praktis kepada petugas Puskesmas dalam melaksanakan skrining HPV DNA, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada Masyarakat.