Bentrok Antara Suporter Persik dengan Arema Dua Titik di Luar Stadion Brawijaya, Begini Kata Polisi

    WARTABANJAR.COM, KEDIRI – Kerincuhan antara suporter Persik Kediri dengan suporter Arema Malang langsung mendapat penanganan dari pihak kepolisian.

    Sebagaimana diketahui, laga derby Jatim itu, diwarnai kericuhan di dua titik di luar Stadion Brawijaya, Kediri, Senin (16/12/2024).

    Kapolsek Ngasem Iptu Ardian Wahyudi mengatakan, mendapat kabar kejadian tersebut, petugas Polsek Ngasem dan Satreskrim Polres Kediri langsung membubarkan massa.

    Ia menegaskan, tidak ada suporter yang diamankan dalam kejadian tersebut. Pembubaran massa dilakukan petugas secara kondusif.

    Baca juga:Gol Hanafi di Menit 87 ke Gawang Arema Selamatkan Muka Persik Kediri di Depan Suporter

    “Tidak ada yang diamankan. Kita langsung membubarkan mereka. Bahkan ada yang membawa petasan juga,” jelas Ardian dilansir Beritasatu.com.

    Kericuhan antarsuporter itu tepatnya terjadi di sebelah timur kawasan Simpang Lima Gumul (SLG), Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri.

    Dua kubu suporter itu saling serang menggunakan batu hingga petasan.

    “Kejadian sore, sesama suporter bentrok. Dikira suporter klub lain, salah paham. Tadi langsung kita bubarkan,” katanya.

    Selain di tempat kejadian kawasan SLG Kediri, Ardian juga menerima laporan serupa terkait ricuh antarsuporter di perbatasan wilayah Kediri-Malang, yakni Kecamatan Kandangan. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.

    “Makanya kita juga masih menunggu apakah ada laporan luka-luka atau bagaimana di masyarakat,” pungkasnya setelah kericuhan antarsuporter.

    Dalam laga Persik vs Arema FC, tuan rumah menang 1-0 pada laga yang digelar di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur. (berbagai sumber)

    Baca Juga :   Komdis PSSI Jatuhkan Sanksi Denda Rp 25 Juta pada Persija Jakarta dan Semen Padang

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI