Dengan cara tersebut, kata pelatih asal Korea Selatan itu, kualitas dari turnamen level Asia Tenggara ini akan meningkat.
“Pertandingan penyisihan grup harus dimainkan secara terpusat di satu negara, kemudian semifinal dan final akan dimainkan leg pertama dan leg kedua,” kata dia seperti dikutip Wartabanjar.com.
Sepanjang pengalamannya, menurut STY, cara tersebut akan meningkatkan kualitas profesional para pemain di setiap laga. Dengan begitu kualitas turnamen turut terdongkrak hingga perjuangan tim lebih sulit.
“Dari sana, kualitas profesional setiap pertandingan dan keterampilan para pemain akan ditingkatkan, kemudian turnamen akan ditingkatkan. Format saat ini membuat perjalanan-perjalanan menjadi sulit bagi tim,” tutup dia. (Sidik Purwoko)
Baca juga: Delapan Pohon di Jakarta Dilaporkan Tumbang, Begini Kondisinya
Editor: Sidik Purwoko