XL Axiata, Smartfren dan Smart Bakal Merger, Ini Nama Perusahaannya Kelak dan Nilainya

     

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), dan PT Smart Telecom (ST) bakal merget. Ketiga perusahaan itu mengungkap ringkasan rancangan penggabungan usaha alias merger ketiga perusahaan senilai US$ 6,5 miliar (senilai Rp 103,3 triliun). 

    Dikutip Investor Daily, Rabu (11/12), nantinya, perusahaan yang menerima penggabungan adalah XL Axiata (EXCL).

    Baca juga:Daftar Lengkap Kota di Indonesia yang Ada Sinyal 5G Telkomsel, Indosat Ooredoo dan XL Axiata, Banjarmasin Juga Dapat Lho!

    Nama perusahaan penerima penggabungan adalah PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk atau XLSmart yang merupakan perubahan nama PT XL Axiata Tbk.

    “Tanggal efektif penggabungan usaha merger XL Axiata Smartfren adalah 15 April 2025,” tulis keterangan dokumen merger itu.

    Adapun ST saat ini dimiliki Smartfren (FREN) sebesar 99,99% saham, dan sisanya 0,0026% saham dipegang PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT Inti.

    “XL akan menjadi perusahaan yang menerima penggabungan. Sementara Smartfren dan ST akan dibubarkan berdasarkan hukum setelah penyelesaian penggabungan,” jelas ringkasan rancangan merger.

    Pada 10 Desember 2024, XL, Smartfren, ST, Axiata Investments, Stellar, PT Gerbangmas Tunggal Sejahtera, PT Sinar Mas Tunggal, dan Anchor telah menandatangani perjanjian penggabungan bersyarat, antara lain menetapkan kesepakatan para pihak untuk melakukan penggabungan dan syarat yang harus dipenuhi untuk penyelesaian penggabungan.

    Sebelum penggabungan merger XL Axiata Smartfren, Anchor adalah pemilik manfaat utama dan pengendali XL melalui kepemilikan tidak langsung sebesar 100% dari Axiata Investments, pemegang saham mayoritas XL.

    Stellar adalah pengendali Smartfren, dengan Franky Oesman Widjaja sebagai pemilik manfaat utama. Untuk ST, Smartfren adalah pengendali, dan Franky Oesman Widjaja adalah pemilik manfaat utama.

    Baca Juga :   Anjlok Rp 7.000! Begini Update Harga Emas Antam Hari Ini dan Rincian Lengkapnya

    Baca juga:Pengguna XL di Banjarmasin Bingung Sejak Siang Jaringan Tak Berfungsi, Manajemen Sampaikan Permohonan Maaf

    Setelah penyelesaian penggabungan usaha, para pengendali perusahaan yang menerima penggabungan akan menjadi Anchor dan Stellar. Pemilik manfaat mereka, masing-masing adalah Anchor dan Franky Oesman Widjaja.

    Komisaris Utama Sinar Mas Telecommunication and Technology Franky Oesman Widjaja mengatakan, merger merger XL Axiata Smartfren ini adalah upaya untuk memberikan nilai tambah kepada seluruh pemangku kepentingan melalui konektivitas digital dan inovasi, termasuk mendukung upaya Indonesia dalam mendorong transformasi digital.(pwk)

    Editor: purwoko

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI