“Jangan sampai ada yang malas masuk kantor tapi tetap terima gaji. Kita harus adil dan profesional,” ujarnya.
Lebih lanjut, Muhidin memastikan bahwa gaji tenaga honorer akan disesuaikan dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025. Dengan kenaikan UMP sebesar 6,5 persen, honorer di Kalsel akan menerima gaji sebesar Rp3,3 juta per bulan.
Pertemuan ini juga membahas agenda besar peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang akan digelar di Jakarta dengan kehadiran Presiden Prabowo Subianto. Muhidin mengajak seluruh pejabat Pemprov Kalsel untuk bersama-sama mendukung gerakan antikorupsi sebagai wujud nyata reformasi birokrasi.
BACA JUGA:VIDEO: KPU Kota Banjarbaru Tetapkan Muhidin-Hasnuryadi dan Erna Lisa Halaby-Wartono Pemenang Pilkada
Persiapan Pelantikan Gubernur Baru
Muhidin, yang terpilih sebagai Gubernur Kalsel bersama Wakil Gubernur Hasnuryadi Sulaiman pada Pilkada serentak 2024, akan dilantik secara resmi pada 7 Februari 2025. Ia menegaskan komitmennya untuk memimpin dengan integritas dan profesionalisme.
Langkah-langkah berani yang diambil Muhidin dalam pertemuan ini menunjukkan keseriusannya untuk membawa perubahan nyata bagi Kalimantan Selatan. Dengan semangat kerja sama dan netralitas, Kalsel diharapkan mampu menghadapi tantangan masa depan dengan lebih solid.(*/mckalsel)
editor: nur muhammad