WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Plt Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhidin, mengambil langkah tegas dalam memimpin pertemuan coffee morning di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel pada Senin (9/12/2024).
Acara yang digelar di Kebun Raya Banua ini tak hanya menjadi ajang perkenalan, tetapi juga sarat dengan arahan penting untuk masa depan provinsi.
BACA JUGA:Keren! Plt Gubernur Kalsel, H Muhidin Raih Penghargaan Top Leader on Digital Implementation TDA 2024
Hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi, Roy Rizali Anwar, dan Kepala Inspektorat Provinsi Kalsel, Akhmad Fydayeen. Selain itu, para kepala SKPD dan pejabat eselon III turut berpartisipasi.
Muhidin Tegaskan Netralitas ASN
Plt Gubernur Kalsel, H Muhidin membuka pertemuan dengan memperkenalkan diri serta berbagi perjalanan karier politiknya, mulai dari DPRD Tapin hingga menjadi Plt Gubernur Kalsel. Ia juga menegaskan pentingnya netralitas dan kerja sama tanpa ada sekat warna politik.
“Tidak ada lagi istilah kuning atau biru. Kita harus bersatu dan fokus pada kinerja demi kesejahteraan rakyat,” tegas Muhidin.
Lewat cerita personal dan humor ringan, Muhidin menciptakan suasana akrab. Ia menekankan bahwa perbedaan saat Pilkada adalah hal biasa, dan dirinya tidak menyimpan dendam terhadap pihak mana pun.
Kebijakan Tegas untuk Honorer
Isu tenaga honorer menjadi perhatian utama dalam pertemuan ini. Muhidin memberikan lampu hijau untuk menambah tenaga kontrak jika diperlukan, namun menekankan pentingnya memilih individu yang berkompeten dan memastikan disiplin kerja yang ketat.