2.Bisikan yang Membuat Manusia Terlena dalam Angan-angan Setan sering kali membisikkan kepada hati manusia untuk terlarut dalam angan-angan kosong tentang masa depan, menciptakan perasaan senang dan harapan yang belum tentu terjadi.
Akibatnya, manusia menjadi terlena dan lalai terhadap perintah-perintah Tuhan, terfokus pada khayalan yang tidak membawa manfaat, sementara kewajiban nyata seringkali terabaikan. Selain itu, dengan angan-angan ini setan akan mudah menyesatkan manusia.
Dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa ayat 119 diterangkan: ّAku benar-benar akan menyesatkan mereka, membangkitkan angan-angan kosong mereka.”
Abu Hasan al-Mawardi dalam kitabnya, An-Nukat al-‘Uyun Jilid I (Beirut, Darul Kutub al-Ilmiyah, 2010: 530), menjelaskan bahwa setan berusaha menyesatkan manusia dalam keimanannya dengan membangkitkan angan-angan kosong dalam hati mereka.
Maksud dari angan-angan kosong ini adalah agar manusia lebih terfokus pada khayalan tentang dunia, sehingga mereka lebih mencintai dunia daripada akhirat.
3. Bisikan untuk Berbuat Kejahatan Setan juga berusaha membisikkan kepada hati manusia untuk melakukan perbuatan keji dan kemungkaran. Dalam Surat An-Nur ayat 21, Allah mengingatkan kita bahwa salah satu gangguan setan adalah mendorong manusia untuk melakukan tindakan yang tidak baik. Setan berusaha merusak hati manusia dengan membimbing mereka menuju perbuatan yang menjauhkan dari kebaikan. Allah berfirman: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan! Siapa yang mengikuti langkah-langkah setan, maka sesungguhnya dia (setan) menyuruh (manusia mengerjakan perbuatan) yang keji dan mungkar.”