Kini tinggal Jokowi yang memutuskan, apakah akan bergabung dengan Partai Gerindra ataukah Partai Golkar. Karena sebelumnya Wakil Ketua Umum Golkar Idrus Marham juga membuka pintu lebar-lebar pada mantan petugas partai PDI Perjuangan itu.
Idrus juga menegaskan, jika Golkar adalah partai yang inklusif dan tidak berbasis keluarga. Siapa pun bisa bergabung untuk membangun dan membesarkan partai beringin tersebut.
Baca juga: Gus Miftah Mundur Dari Jabatannya, Presiden Prabowo: Sikap Ksatria!
“Jadi persoalannya bukan ajak mengajak, tetapi kita akan menyampaikan bahwa sikap, karakter Golkar sebagai sebuah partai terbuka, Golkar ini partai rakyat, bukan milik keluarga dan tidak ada pemegang saham terbesar,” kata Idrus Marham. (Sidik Purwoko)
Editor: Sidik Purwoko