WARTABANJAR.COM, KANDANGAN – Perempuan bernama Hidayati (23) menjadi korban akibat runtuhnya dinding kantor Desa Taniran Kubah, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kamis (28/11/2024), sekitar pukul 10.00 Wita.
Berdasarkan penjelasan warga, saat itu Hidayati sedang mencuci piring di sungai yang berada di belakang kantor desa.
Pada saat itu, Hidayati mendengar suara gemeretak lalu menghentikan aktivitas mencuci piring.
Hidayati pun bergegas naik ke daratan untuk menjauh.
Namun, saat hendak melewati bangunan kantor desa, bagian dinding yang terbuat dari beton tiba-tiba runtuh dan tepat menimpa Hidayati.
Hidayati sempat dilarikan ke rumah sakit, namun setelah mendapat penanganan medis dinyatakan meninggal dunia.
“Kebetulan korban ini tidak bisa berenang. Seandainya bisa berenang, mungkin saat mendengar bunyi gemeretak bangunan ia akan cebur ke sungai. Tapi korban justru baik ke tabing (daratan),” ujar pria melalui pesan suara yang beredar di WAG.
Saat bergegas menuju daratan itu lah, lanjut warga ini, justru Hidayati melintasi dinding bangunan yang hendak roboh.
“Pas dindingnya runtuh, terkena dia,” lanjutnya.
Dikatakan, setelah dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit, korban kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Taniran Kubah RT 1. (iwan hb)
Editor:Erna Djedi