WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menyiapkan Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). TPS khusus itu terutama bagi masyarakat yang sedang mengungsi akibat bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Demikian dikatakan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam konferensi pers di gedung Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024). Rencana itu sudah disetujui sejumlah lembaga terkait dengan mekanisme yang ketat.
“Akan dibuatkan TPS khusus oleh KPUD dan Bawaslu juga menyetujui, DKPP juga hadir, pada saat rapat zoom meeting kita, intinya adalah TPS khusus. Tapi dengan didata, asal mulanya, tapi tetap menggunakan hak pilih sesuai dengan daerah, asal masing-masing,” kata Mendagri Tito seperti dikutip Wartabanjar.com.
TIto mengatakan, nantinya TPS ini akan ditempatkan di lokasi pengungsian warga yang terkena bencana. Tito juga menyebut, jumlah warga yang dilibatkan dalam pendataan TPS khusus kurang lebih 12 ribu orang.
Baca juga: Kantongi SK Baru, Partai Golkar Pede Hadapi Gugatan di PTUN
Sejauh ini, Kemendagri telah melakukan rapat dengan pihak penyelenggara seperti KPU, Bawaslu dan DKPP melalui daring. Rapat tersebut juga melibatkan Kapolda, PJ Bupati Flores Timur, hingga Forkopimda Provinsi NTT guna mensukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak.
“Intinya sekarang mereka sedang melakukan pendataan, asal-asal daerahnya, karena ini ada tiga yang terdampak. Yaitu Pilkada Serentak Provinsi, kemudian yang kedua adalah Pilkada di Flores Timur, karena ada yang yang mengungsi ke Sikka, dan kemudian (Pilkada) di Sikka itu sendiri,” katanya.