Namun di saat acara debat berakhir, Mukhyar kepada @wartabanjar.com mengatakan jawaban terkait data tersebut sudah selesai di 2024 itu kurang memuaskan.
“Ini bukan masalah sudah dibayarnya, tapi ada masalah penata usaha keuangan yang tidak beres, nah ini yang menjadi catatan kami,” jelasnya.
Menurutnya hal tersebut harus menjadi salah satu contoh untuk dibenahi bersama.
“Kalau cuman dibayar selesai, coba-coba saja kita lihat nanti 2024 sampai akhir tahun nanti apakah ada defisit lagi, kalau tidak dibenahi,” tutupnya. (Thania Ang)
Editor Restu