Mensos Ungkap Ketergantungan pada Bansos Kian Terasa

     

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Program bantuan sosial (bansos) masih menjadi perhatian pemerintah. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan sejumlah tantangan dan isu strategis di Kementerian Sosial.

    Salah satunya, kata Gus Ipul, ketergantungan pada bantuan sosial yang mengakibatkan fenomena demotivasi di masyarakat.

    “Isu strategis berikutnya adalah ketergantungan penerima bansos, belakangan ini ada rendahnya graduasi yang terentaskan dari kerentanan dan munculnya fenomena demotivasi akibat menikmati bantuan sosial,” ujar Gus Ipul saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di gedung DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/11).

    Baca juga:Pesan Khusus Prabowo ke Mensos Saifullah Yusuf Validasi Data Penerima Bansos!

    Selain itu, kata Gus Ipul, penyaluran bansos yang tepat sasaran. Menurut dia, penyaluran bansos tersebut menjadi atensi khusus dari Presiden Prabowo Subianto.

    “Yang pertama ini adalah dipesankan oleh Pak Prabowo kepada kami yaitu bantuan sosial tepat sasaran, pemadanan data tunggal terpadu yang ini mengantisipasi dinamika verifikasi dan validasi yang di lapangan cukup dinamis. Yang berikutnya kecepatan, ketepatan dan feedback evaluasi penyaluran bantuan,” ungkap dia.

    Isu strategis lain, kata Gus Ipul, adalah kolaborasi penyelenggaraan kesejahteraan sosial. Menurut dia, hal tersebut penting untuk mengintegrasikan gerakan bersama antara kementerian, lembaga dan pemerintah daerah, serta pelibatan swasta dan filantropi.

    “Berikutnya adalah pemenuhan standar pelayanan minimal urusan sosial, mulai dari standardisasi kualitas penyelenggaraan kesejahteraan sosial, rasio ketersediaan sentra kemensos di seluruh Indonesia, dan upaya pemda dalam pemenuhan SDM terbatas,” tandas dia.

    Baca Juga :   Kenakan Baju Loreng, Gubernur Kalsel : Retret ini Penting

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI