Narkoba Ada di Ayam Geprek dan Gorengan, Hoaks

    WARTABANJAR.COM – Viral video berdurasi 1 menit 28 detik yang memperlihat anggota Polri sedang melakukan penggerebekan.

    Dalam keterangan unggahan disebutkan penggerebekan narkoba berasal dari ayam geprek.

    “HATI2 NARKOTIKA AYAM GEPREK Inij auuuuh lebih berbahaya dari pengguna narkoba.

    Harus dicari pemodal dan kartelnya, tembak mati seluruh jaringannya. Sudah subversi ngeri produksi dan penyebarannya ada di Bogor, di Gunung Putri, di Cibinong, Cisarua Cigombong, Sentul.

    Untuk lbu-lbu dan orangtua waspada dan hati-hati untuk yang suka beli ayam geprek/gorengan, maupun tepung buat goreng makanan.

    Baca Juga

    Kalsel Waspada Banjir pada Awal November 

    Sekarang ada modus baru gorengannya dicampur bubuk narkoba agar lebih krispi dan enak, jadi ketagihan.

    Setelah ketagihan akan ada gejala demam dan menggigil seperti epilepsi. Pelaku di tangkap di Bogor.”

    Faktanya berita tersebut tidak benar atau hoaks.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi memastikan, narasi mengenai modus peredaran narkoba dalam
    gorengan adalah hoaks.

    “Setelah ditelisik lebih jauh, informasi tersebut dipastikan hoaks atau berita bohong,” kata Ade.

    Sementara, video yang beredar merupakan penggerebekan industri rumahan clandestine laboratory penghasil pinaca atau cannabinoid. Penggerebekan dilakukan oleh Subdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya belum lama ini.

    “Tepung yang disebut mengandung narkoba merupakan salah satu serbuk kimia yang menamhakau sintetis,” kata Ade. (atoe)

    Editor Restu

    Baca Juga :   Gandeng Luthfi dan Gus Yasin, Jokowi Pawai Lagi di Grobogan dan Blora

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI