WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berupa mengatasi penurunan permukaan tanah (land subsidence). Upaya itu menyusul ancaman dampak banjir rob bagi masyarakat pesisir utara Jakarta.
Menteri PU Dody Hanggodo bersama wakilnya Diana Kusumastuti mendampingi Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau pekerjaan Pembangunan Infrastruktur Pengaman Pantai Utara Jakarta (Giant Sea Wall) Tahap A Jakarta. Kunjungan dilakukan di Plaza Kalibaru, Stasiun Pompa Ancol Sentiong dan Tanggul Pantai Muara Baru, Jakarta Utara, Senin (04/11/2024).
Menko AHY mengatakan, pembangunan infrastruktur pengaman pantai utara Jakarta ini dilakukan karena ancaman bencana banjir rob akibat penurunan permukaan tanah dan tingginya aktivitas pengambilan air tanah.
“Kita berupaya agar menyelamatkan jiwa manusia, jiwa masyarakat saudara-saudara kita yang telah menghuni lokasi ini dari dulu. Saya sebagai Menko Infrastruktur, ingin meyakinkan bersama-sama dengan Menteri PU dan jajaran agar pembangunan ke depan itu selalu diorientasikan pada upaya meningkatkan keselamatan dan juga kualitas hidup masyarakat,” kata Menko AHY seperti dikutip Wartabanjar.com.
Baca juga: Densus 88 Anti Teror Tangkap Tiga Terduga Teroris Anshor Daulah Jateng
Oleh karena itu, Kementerian PU dan stakeholder terkait terus berupaya melaksanakan konsep pemulihan lingkungan pesisir (environmental remediation) untuk menanggulangi dampak banjir rob. Konsep tersebut dapat tercapai melalui penyediaan air bersih dengan pembangunan SPAM Regional Karian, SPAM Regional Jatiluhur I, dan SPAM Regional Djuanda/ Jatiluhur II.