Pemprov Kalsel Upayakan Bandara Syamsudin Noor Kembali Berstatus Internasional

    WARTABANJAR.COM, BANJARBARU- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel sedang mengupayakan ke pemerintah pusat agar status Bandar Udara Syamsuddin Noor kembali menjadi internasional.

    Permohonan tersebut berdasarkan adanya peningkatan jumlah jemaah umrah asal Kalsel yang memerlukan penerbangan langsung ke Arab Saudi.

    Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel, M. Fitri Hernadi menyampaikan, berdasarkan data yang dihimpun, kuota umrah untuk Provinsi Kalsel sekitar 6 ribu orang per bulan.

    Artinya, dalam 10 bulan keberangkatan, ada 10 ribu jemaah asal Banua yang menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci.

    Berdasarkan data tersebut, katanya, Jumat (1/1/2024), sangat layak jika penerbangan umrah langsung dari Bandara Syamsudin Noor.

    BACA JUGA: Bareskrim Bongkar Puluhan Miliar Hasil Judi Online

    Menurut Fitri, dengan adanya bandara yang berstatus internasional, maka penerbangan umrah bisa langsung dari Bandara Syamsudin Noor, atau tidak lagi melalui Jakarta atau Surabaya.

    “Mudah-mudahan segera diakomodasi oleh Kementerian Perhubungan, dengan pergantian pemerintahan mudahan bisa segera difasilitasi. Kalau dari sini kan biayanya lebih murah,” harap Fitri.

    Secara infrastruktur, Bandara Syamsudin Noor sudah layak kembali menyandang status internasional, karena memiliki landasan pacu atau runway yang bisa didarati pesawat berbadan lebar.

    Selanjutnya, Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel bersama Angkasa Pura juga berencana memperpanjangan landasan pacu bandara 300 hingga 500 meter supaya pesawat jumbo bisa mendarat dan terbang.

    Baca Juga :   Satpam Perusahaan Listrik di Tala Dibekuk saat Edarkan Sabu di Pos Jaga

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI