WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Kasus makelar kasus yang diduga melibatkan pensiunan pegawai esolon di MA, Zarof Ricar diperkirakan dapat menguak sejumlah pihak terkait mafia peradilan selama ini.
Kejaksaan Agung (Kejagung) buka suara terkait penggeledahan ulang di kediaman eks pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar di Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa (29/10).
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar menyampaikan, bahwa penggeledahan tersebut kembali dilakukan untuk mengetahui aliran dana ke keluarga Zarof.
“Makanya penyidik memastikan,” ujar Harli kepada wartawan Rabu (30/10).
Menurut Harli, pihaknya tak ingin berspekulasi terkait aliran dana tersebut. Oleh sebabnya, penggeladahan kembali dilakukan.
“Persepsi kita aliran dana ini seperti apa itu juga nanti kan harus dicek. Aliran dana itu sudah nyata di situ, ditemukan di rumahnya ZR kan,” ungkap Harli.
Saat disinggung terkait kemungkinan memanggil keluarga Zarof, Harli mengaku belum menjadwalkan pemeriksaan tersebut.
Dia menyebut bahwa saat ini pihaknya fokus menangani dugaan suap Zarof Ricar dengan Ronald Tannur.
“Sekarang penyidik itu fokus terhadap kaitannya dengan RT,” kata dia.
Baca juga:Nyanyian Zarof Ricar Bisa Seret Banyak Orang Masuk Penjara
Sebelumnya, pengungkapan kasus ini cukup mendapat apresiasi para pengamat dan praktisi hakum. Diperkirkan, jika pengusutan dilakukan lebih jauh, diperkirakan banyak pihak yang terlibat.(pwk)