WARTABANJAR.COM, TEHERAN – Serangan balasan ke Iran diwujudkan. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pejabat pemerintah, termasuk Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan perwira tinggi militer lainnya dilaporkan turun ke bunker bawah tanah saat militer negara itu menyerang Iran, pada Sabtu (26/10/2024) dini hari WIB.
Bunker bawah tanah tahan serangan itu berlokasi di bawah pangkalan militer Israel di Kirya, Kota Tel Aviv. Israel yakin Iran akan membalas setelah serangan mereka.
Baca juga:Ledakan Keras Terjadi di Iran Diduga Serangan Balasan Israel Dimulai
Kantor berita Iran IRNA mengatakan banyak ledakan keras terjadi di ibu kota Teheran pada pukul 02.15 dini hari waktu setempat atau sekitar pukul 05.45 WIB.
Foto yang dikirimkan dari kantor PM Israel memperlihatkan, Netanyahu tengah mengadakan pertemuan dengan Yoav Gallant dan para jenderal IDF di bunker bawah tanah di bawah pangkalan militer Kirya di Tel Aviv.
Israel menyatakan telah memberi tahu AS atas rencana serangan ke Iran tersebut.
“Kami memahami bahwa Israel melakukan serangan yang ditargetkan terhadap sasaran militer di Iran. Ini adalah tindakan membela diri, sekaligus pembalasan atas serangan rudal balistik Iran yang ditujukan ke Israel pada 1 Oktober,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Sean Savett. .
Fox News melaporkan bahwa Tel Aviv memberi tahu Washington sesaat sebelum serangan dimulai.
“Kami melakukan serangan presisi terhadap sasaran militer di Iran, sebagai tanggapan atas serangkaian serangan berturut-turut selama berbulan-bulan dari negara ini yang menargetkan Israel,” ujar Pasukan Pertahanan Israel (IDF) pada Sabtu, 26 Oktober 2024.