WARTABANJAR.COM, PYONGYANG – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, mendesak pasukan nuklir negaranya untuk mempertahankan kesiagaan tinggi, menurut laporan media pemerintah pada Rabu (23/10).
Kim menyampaikan seruan tersebut saat mengunjungi pangkalan rudal strategis Korea Utara, ditemani sejumlah pejabat senior, termasuk saudara perempuannya, Kim Yo Jong, menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).
Baca juga:Korea Utara Klaim 1,4 Juta Orang Daftar Tentara di Tengah Ketegangan dengan Korea Selatan
Selama inspeksi, Kim mengevaluasi kesiapan pasukan penangkal strategis negara tersebut. Dia meninjau kemampuan operasional dan fungsi utama fasilitas terkait peluncuran rudal, kata laporan tersebut.
Kim memuji pasukan rudal strategis sebagai pilar utama strategi pertahanan nasional Korea Utara.
Dia menekankan pentingnya memprioritaskan dan memodernisasi kekuatan tersebut sebagai bagian dari tujuan yang lebih besar untuk memperkuat kemampuan militer negara itu.
Mengacu pada meningkatnya kehadiran aset-aset nuklir strategis AS di kawasan, Kim mengatakan bahwa dalam beberapa kesempatan baru-baru ini, sarana nuklir strategis AS menimbulkan ancaman yang semakin meningkat terhadap lingkungan keamanan Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK).
Ia menambahkan bahwa ancaman yang terus berkembang memerlukan peningkatan postur pencegahan perang dan kesiapan yang ketat dari kekuatan nuklir Korea Utara.
Pernyataan Kim itu menyusul klaim baru-baru ini oleh Korea Selatan bahwa Korea Utara telah mengirimkan sedikitnya 1.500 tentara ke Rusia, sebuah langkah yang dilaporkan terkait dengan perang yang sedang berlangsung di Ukraina.