WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Tim Inafis Polda Gorontalo melakukan proses identifikasi korban pesawat SAM Air yang jatuh di Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato. Upaya ini untuk memastikan identitas korban di Rumah Sakit Bhayangkara dan memudahkan proses penyerahan jenasah kepada keluarga.
“Polri melalui Polda Gorontalo memastikan bahwa seluruh korban ditangani sesuai prosedur identifikasi forensik, termasuk pencocokan sidik jari, rekam medis, dan pemeriksaan barang-barang pribadi yang ditemukan di lokasi,” ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
Tim Inafis Polda Gorontalo bekerja sama dengan tenaga medis RS. Bhayangkara untuk mempercepat proses evakuasi dan identifikasi. Ambulans Polda Gorontalo turut diterjunkan guna memindahkan jenasah ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca juga: Sandra Dewi Akui Pernah Terima Transfer Rp 3,15 M dari Crazy Rich Ini
Polda Gorontalo juga turut mendampingi tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dalam proses investigasi jatuhnya pesawat SAM Air. Langkah ini untuk memastikan kelancaran proses penyelidikan serta mengamankan lokasi kejadian. Trunoyudo juga menegaskan komitmen penuh Polri dalam mendukung proses investigasi.
“Polri melalui Polda Gorontalo siap membantu KNKT, baik dalam pengamanan area maupun penyediaan data dan akses yang diperlukan. Seperti yang disampaikan oleh Kapolda Gorontalo pula bahwa fokus utama kami adalah mendukung proses investigasi agar berjalan transparan dan tepat” ujarnya seperti dikutip Wartabanjar.com.