Pengeringan Saluran Irigasi Riam Kanan Dibatalkan, Pembudidaya Jual Murah Ikan Patin

    WARTABANJAR.COM, BANJARDinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kalimantan Selatan (Kalsel) batal melaksanakan pengeringan saluran irigasi Riam Kanan. Padahal, kegiatan itu rencananya akan dilaksanakan pada 15 Oktober 2024 sampai 15 November 2024. Mendengar kabar tersebut, pembudidaya mengaku gembira bercampur sedih.

    Seperti yang dirasakan Teny, pembudidaya Ikan Patin di Cindai Alus, Kabupaten Banjar. Kepada Wartabanjar.com, dirinya mengaku gembira saat mendengar kabar akan ada pengeringan irigasi ia segera melakukan berbagai persiapan. Sebagai pembudidaya, Teny harus memanen ikan Patinnya lebih cepat dari jadwal panen.

    “Karena tahu ada rencana pengeringan irigasi, saya memanen ikan patin lebih cepat dari biasanya,” ungkap Teny pada Jumat (18/10/2024) sore.

    Baca juga: Pasokan Ikan untuk Warga Banjarmasin Hingga 10 Hari ke Depan Terpenuhi

    Ia terpaksa menjual Ikan Patin dengan harga murah yakni Rp. 22 ribu per kilogram karena ukuran Patin lebih kecil.

    “Alhamdulillah meskipun kita jual murah, kita gak rugi kok, masih bisa ambil untung walaupun sedikit,” ujarnya.

    Meskipun pada akhirnya diketahui ada pembatalan pengeringan irigasi, Teny belum akan menebar benih dan masih fokus membersihkan kolam pasca panen.

    Sementara Kabid Perikanan dan Budidaya Kabupaten Banjar, Bandhi Cahirullah saat dikonfirmasi tidak spesifik menyebut alasan pembatalannya.

    Baca juga: SPSL dan IPCC Latih Tuna Netra Jakut Lewat Program PIJAR

    “Saat kami menerima surat tersebut, maka kami langsung memberitahukan kepada para pembudidayaan ikan,” katanya melalui pesan Whatsapp.

    Baca Juga :   Tim Banjarbaru Bersinergi Dukung Lisa-Wartono di PSU Banjarbaru

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI