WARTABANJAR.COM, GAZA – Ketegangan keamanan di wilayah Gaza Utara memuncak. Relawan Komite Penyelamatan Darurat Medis (MER-C) Indonesia, Fikri Rofiul Haq dan Edi Wahyudi, mengikuti proses evakuasi dari Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara menuju RS Al-Ahli Arab di Kota Gaza setelah perintah evakuasi dari Israel.
“Saat ini dua relawan MER-C, saya dan Pak Edi Wahyudi, yang sebelumnya berada di RS Indonesia di Gaza utara, sedang melaksanakan proses evakuasi dengan berkoordinasi melalui WHO,” kata Fikri secara daring dalam konferensi pers MER-C di Jakarta, Rabu (9/10).
Baca juga:Ancaman Kelaparan Melanda Gaza, Israel Serang Kamp Pengungsi
Dalam laporan tersebut, Fikri menceritakan bahwa sejak Senin sore waktu setempat (7/10) dia dan rekannya telah berangkat dari RS Indonesia menuju RS Al Ahli Arab di Kota Gaza dengan menempuh perjalanan sekitar 30 menit.
Sesampainya di RS Al Ahli, mereka menginap dan pada hari ini dia mendapat informasi bahwa rombongan konvoi PBB akan menjemput dia dan rekannya untuk meneruskan perjalanan ke Gaza tengah dan bergabung dengan tim MER-C lainnya.
Sebelumnya, kata dia, Israel menyebarkan selebaran perintah evakuasi yang dijatuhkan di sekitar RS Indonesia dan daerah lainnya pada Minggu pagi waktu setempat (6/10).
Selebaran perintah evakuasi tersebut tertulis dalam Bahasa Arab, dan dalam selebaran itu, Israel memerintahkan seluruh warga di Gaza utara, baik di Kota Beit Lahiya, Kota Beit Hanoun, dan Kota Beit Jabaliya, untuk segera mengungsi ke Gaza selatan.