WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Untuk kesekian kalinya pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) dibatalkan Presiden Joko Widodo.
Sebelumnya Joko Widodo menyebutkan pemindahan ASN pada awal September, setelah sebelumnya dibatalkan pada Agustus.
Namun hingga memasuki September, ternyata pemindahan ASN ke IKN Nusantara kembali ditunda.
Rencananya tahap pertama sebanyak 1.700 ASN akan dipindahkan ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).
Dengan penundaan ini, besar kemungkinan beban tersebut diserahkan kepada presiden terpilih, Prabowo Subianto. Ini warisan masalah dari pemerintahan Jokowi.
Baca juga: Miliki Aset Mencurigakan, Pengedar Narkoba di Tabalong Dijerat UU TPPU
“Urusan seperti ini, seperti bola panas untuk pemerintahan Prabowo Subianto. Saya rasa, Pak Prabowo sangat terbebani dengan masalah IKN. Termasuk untuk pemindahan 1.700 ASN yang seharusnya menjadi tanggung jawab era Jokowi,” kata ekonom Pergerakan Kedaulatan Rakyat (PKR), Gede Sandra, dilansir Inilah Kalsel.
Dia pun tak yakin Prabowo akan melanjutkan pembangunan IKN yang masih jauh dari memadai untuk dijadikan ibu kota negara.
Karena, banyak masalah yang lebih penting, perlu segera ditangani pemerintahan Prabowo.
Dari analisa di atas, Gede meyakini, pemerintahan Prabowo tidak akan terlalu fokus membangun IKN. Kalau betul, megaproyek Rp466 triliun kebanggaan Jokowi itu, menjadi proyek mangkrak. (berbagai sumber)
Editor: Erna Djedi