Baca juga:Target Militer Israel Hancurkan Terowongan Hizbullah, Tantangan Iran Juga Direspon Keras
Sementara itu Libya telah memulai kembali produksinya, menghasilkan ratusan ribu barel per hari, setelah ketegangan politik di negara tersebut mereda.(pwk)
Editor: purwoko