WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Dua gol bunuh diri membuat Girona menyerah 2-3 dari Feyenoord pada pertandingan Liga Champions di Estadi Montilivi, Girona, Spanyol, Kamis (3/10/2024) dini hari WIB.
Kekalahan tersebut merupakan yang kedua bagi Girona dalam Liga Champions musim ini setelah sebelumnya menyerah 0-1 dari PSG.
“Menyedihkan kalah dengan cara seperti ini. Kami terus melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang membuat kami kalah. Pada laga berikutnya, kami harus mendapatkan tiga poin, apa pun yang terjadi,” kata bek Girona David Lopez.
David Lopez menjadikan tuan rumah Girona memimpin pada menit ke-19. Saat itu, bek asal Spanyol itu menyambar bola pantul dari jarak dekat untuk menaklukkan kiper Feyenoord Timon Wellenreuther.
Tim tamu Feyenoord menyamakan kedudukan empat menit berikutnya. Bola sundulan Queinten Timber memantul mengenai Yangel Herrera dan justru masuk ke gawang tuan rumah yang dijaga Paulo Gazzaniga.
Sepuluh menit berikutnya, Antoni Milambo menaklukkan Gazzaniga sehingga menjadikan Feyenoord berbalik memimpin.
Feyenoord, yang dikalahkan Bayer Leverkusen 0-2 pada pertandingan pertama, mendapat hadiah penalti pada menit ke-36 ketika Ivan Martin melakukan pelanggaran kepada Timber di kotak terlarang. Namun, penjaga gawang Paulo Gazzaniga dengan cermat menggagalkan penalti Ayase Ueda.
Pemain asal Belanda Donny van de Beek sempat mencetak gol bagi Girona sebelum turun minum. Namun, gol itu dianulir karena offside.
Pelanggaran kiper Feyenoord Timon Wellenreuther kepada Bojan Miovski pada awal babak kedua membuat Girona mendapat hadiah penalti. Namun, Wellenreuther dengan sigap menepis bola sepakan Miovski.